Sepertinya kata-kata ini pas buat saya untuk saat ini. Dan bagaimanapun kesalahan itu tidaklah harus dilakukan, tapi karena ketidaksengajaan atau mungkin karena ketidaktahuan. Karena saya sendiri juga bingung mau nulis apa, ya udah, gue putuskan untuk nulis tentang tulisan ini, nggak penting kali ya.
Mungkin ini akan menjadi diary yang bisa membuat saya menjadi termotivasi. O iya, ngomong-ngomong soal motivasi, sepertinya perlu untuk banyak-banyak motivasi untuk diri kita. Dan juga, kalau kebanyakan motivasi juga nggak bagus. Menurut gue sendiri nih, kalau aku terlalu banyak motivasi, seolah-olah hanya menjadi harapan kosong belaka, ibarat balon yang ditiup menjadi besar dan dihias dengan sedemikian bagus atau cantiknya, tetapi tetap saja isinya adalah angin.
Mungkin di era yang modern ini, harus lebih banyak mengubah popa pikir yang tertinggal jauh oleh zaman. Apalagi di era digital yang seperti saat ini kita hadapi, mau nggak mau ya kita harus menyesuaikan diri kita dengan kondisi yang seperti ini.
Yah, malah keluar dari topik nih, hahaayy. Kalau gue inget judul postingan ini, gue lebih enjoy mengeluarkan kata-kata ini pada saat gue nggak ada lagi yang bisa saya ucapin. Bahkan disaat terdsak pun juga masih sempat mengeluarkan kata-kata ini.
Pernah ngucapin kata seperti ini "gue janji ngga bakal ngulanginnya lagi" tapi apa yang terjadi, hal tersebut gue lakuin juga, padahal gue tau kalau hal itu salah dan tidak baik. Tetapi masih saya lakukan hal itu, jadi kena akibatnya sendiri deh saya. Mungkin bisikan setan itu sangat kuat, hingga saya terpikat dengan bisikan iblis yang membuat saya tergoda untuk mencobanya lagi.
Akhirnya, munculah kata-kata ini dengan tambahan "tapi akan membat kesalahan yang baru" dan menurutku itu adalah hal yang sangat tidak pantas untuk saya katakn atau lakukan.
