"Kalau cowok yang pengen punya pacar terus deketin si cewek
dengan semangat 'maju cantik... maju cantik...' pas si cewek bilang pengen
ta'aruf si cowok langsung 'mundur... mundur cantik," ujar Elisa.
"Ciyeee... ciyeee... untuk cowok yang mengalami kejadian
itu pasti mukanya merah. Cuma pejantan yang maunya menggauli lawan jenis tanpa
ikatan halal," sahut Shabrina.
"Kasihan
sekali nasib para cowok yang cuma punya mental 'suka macarin' cewek untuk
diraba-raba, itu menunjukkan mental binatang sudah mendarahdaging dalam
kehidupannya," lanjut Rini.
***
Nah! Perbincangan ketiga tokoh di atas bisa menjadi 'tamparan'
keras untuk para lelaki. Jangan cuma mau enaknya sendiri, perempuan didzolimi
atas nama cinta sejati. Lagaknya lelaki tangguh, ternyata cuma 'penjantan
rapuh'. Kalau cuma punya mental 'raba-raba' mana suka, atau rayuan maut dengan
kekata racun mematikan melebihi 'bisa kobra', maka dirimu memang menjadi
golongan binatang jalang yang perlu dimasukkan penangkaran khusus dengan label;
"Penjaja cinta berkepribadian binatanag buas!".
Sudah jangan banyak tingkah. Kalau memang cinta, segera ta'aruf
dan menikahlah. Jangan banyak mengumbar rayuan hingga kaum wanita muntah.
Bukankah sebaik-baik ucapan cinta: "Saya terima nikahnya... dengan mas
kawin seperangkat alat sholat, dibayar tunai," lalu hadirin serentak
berkata: SAH!
Kalau maunya cuma pacaran, lalu mengajak sang kekasih ciuman,
pelukan hingga main kuda-kudaan, itu namanya bajingan. Ya! Bajing loncat,
sukanya cuma main 'embat', giliran sudah muak langsung kabur dengan cepat.
Akhirnya sang wanita hanya bisa bernyanyi; "Sakitnya tuh di sini, di dalam
perutku... karena ada yang nendang melulu."
Jadi, untuk para lelaki jika ingin menjadi lelaki terhormat
baiknya bertanggungjawablah kepada orang yang kau cintai, baik secara moral mau
pun mental. Jadikanlah wanita yang kau cintai menjadi istri yang halal, supaya
dirimu bukan dikategorikan pemburu cinta yang berandal.
Udah gitu aja. Maklum sudah mulai lapar, jangan sampai gara-gara
lapar ini ada niat menjadikan para lelaki binal menjadi 'kambing guling',
habisnya kalau dipikir-pikir pejantan yang suka pacaran itu tak ubahnya kambing
bandot, sukanya main genjot tapi saat disuruh tanggungjawab malah kebakaran
jenggot!
ASR. 07. 02. 2015
*dikembangkan dari status Fb: Elisa Yatmini, terimakasih atas status mengenai ta'arufnya.
*dikembangkan dari status Fb: Elisa Yatmini, terimakasih atas status mengenai ta'arufnya.
Sumber: KBM